Dampak Monetisasi dibatasi dan Upaya Mengatasi
Daftar Isi
.jpeg)
Monetisasi adalah salah satu cara bagi kreator untuk mendapatkan penghasilan dari konten mereka. Apabila mendapat notif Monetisasi dibatasi, karena beberapa sebab dan sebab itu video yang anda buat tidak dapat menghasilkan pendapatan dari iklan yang ditampilkan pada konten video anda.
Apa Maksud Monetisasi terbatas?
Semua plartform media sosial yang mempunyai fitur monetisasi tentunya mempunyai aturan atau kebijakan yang diberlakukan. Konten jenis apapun yang diupload ke platform platform itu apabila ingin monetisasi tentunya harus sesuai dengan kebijakan konten yang berlaku. Apabila tidak sesuai tentunya akan mendapatkan sanksi atau peringatan ringan. Misalnya monetisasi terbatas.
Saya sering melihat creator Facebook yang mengunggah tentang masalah monetisasi terbatas, terutama di grup. Keterangan "Monetisasi Dibatasi" pada platform media sosial seperti Facebook, YouTube, dan Instagram atau lainnya. Umumnya menunjukkan bahwa akun kreator tersebut tidak dapat menghasilkan pendapatan dari iklan yang ditampilkan pada konten mereka. Ada beberapa alasan mengapa monetisasi dibatasi, antara lain:
1. Persyaratan Monetisasi Belum Dipenuhi
Ini Wajar , Apabila Kreator belum memenuhi persyaratan minimum untuk monetisasi, seperti jumlah pengikut, jam tayang video, atau interaksi dengan konten. Akun kreator belum terhubung dengan metode pembayaran yang valid. Kreator belum menyelesaikan proses verifikasi identitas.
2. Pelanggaran Pedoman Komunitas
Sangat sering terjadi! Karena Kreator telah melanggar pedoman komunitas platform, seperti memposting konten yang mengandung kekerasan, ujaran kebencian, informasi yang salah, kontennya tidak sesuai dengan standar kualitas platform, karena kontennya yang berkualitas rendah, melakukan tindakan spam, atau bukan konten orisinal. Atau Akun kreator terkait dengan aktivitas yang mencurigakan, seperti menggunakan (alat) bot atau akun palsu.
3. Masalah Hak Cipta
Dari kasus-kasus yang sering saya temui, termasuk dari orang-0rang yang komentar di blog/channel saya, kebanyakan masalah hak cipta musik. Sebab Konten kreator menggunakan musik atau materi berhak cipta tanpa izin, atau tanpa melihat lisensi, jadinya menerima teguran hak cipta atas kontennya.
Setiap Platform media sosial akan meninjau akun kreator untuk memastikan kepatuhan terhadap pedoman dan persyaratan monetisasi. Terjadi ketidak sesuaian menyebabkan monetisasi akun kreator terhambat.
Dampak Monetisasi Dibatasi
Bermacam dan variatif, tergantung dimana tempat/platformnya. Tentunya dengan berbagai alasan, misal.
- Kreator tidak dapat menghasilkan pendapatan dari iklan yang ditampilkan pada konten mereka. Meskipun iklan tampil tapi tidak dapat apapun. Seperti di YouTube, Semua Video menampilkan Iklan. Tapi karena sarat minimal belum tuntas, jadi hanya sebatas tampil iklan. Berbeda dengan facebook.
- Kreator mungkin kehilangan motivasi untuk terus membuat konten. Kasus yang pernah saya temui (dari teman kreator), dibatasi atau sama sekali tidak monetisasi karena akun/channelnya melanggar pedoman. Padahal sudah berkali-kali cuan, tapi karena dibatasi, sekarang jasi males ngonten!
- Kata Kreator Facebook, diyutube mudah, lejit. Kata kreator YouTube, lebih mudah di facebook. Aturannya tidak bertele. Dampak Akhirnya, Kreator mungkin beralih ke platform lain yang menawarkan monetisasi yang lebih mudah, menurut versi masing-masing.
Upaya Mengatasi Monetisasi Dibatasi
Permasalahan monetisasi dibatasi. Menurut pantauan saya. Banyak terjadi pada kreator yang menggunakan musik sembarangan. Misalnya musik yang tersimpan di perangkat atau di HP. Memang itu adalah musik kesukaan, tapi musik tersebut sebenarnya tidak bisa digunakan untuk sebagai latar pada video atau konten anda karena hak cipta. Dan bukan hanya itu saja,sebab monetisasi dibatasi ada banyak, terutama karena kurang memahami beberapa ketentuan-ketentuan yang berlaku.
Jadi lebih baiknya sebelum membuat konten, atau menjadi kreator harus mengetahui dulu, apa yang ada di dalamnya. Berikut beberapa Langkah pertama untuk mencegah monetisasi dibatasi.
- Kreator harus membaca dan memahami pedoman komunitas platform dengan seksama.
- Kreator harus memastikan bahwa kontennya sesuai dengan standar kualitas platform.
- Kreator harus menyelesaikan semua persyaratan monetisasi yang berlaku.
- Kreator harus menggunakan musik dan materi berhak cipta secara legal.
- Kreator harus memantau akunnya untuk melihat apakah ada notifikasi atau peringatan dari platform.
- Kreator dapat menghubungi tim support platform untuk mendapatkan bantuan jika mengalami kesulitan.
Posting Komentar
⛔Tidak di munculkan ! Spam, ada Link tidak jelas.